Jepang dan UNICEF Kucurkan Dana Rp54,4 Miliar untuk Program Makan Bergizi Gratis di Biak Numfor

Duta Besar Jepang Masaki Yasushi bersama perwakilan UNICEF dan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor secara simbolis meluncurkan program dukungan gizi dan pendidikan bagi anak-anak di Papua. (Dok. Ist)

Faktamakassar.id, NASIONAL – Pemerintah Jepang, melalui kemitraan dengan badan PBB untuk urusan anak (UNICEF), mengalokasikan dana sebesar $3,3 juta dolar Amerika atau setara dengan Rp54,4 miliar. Dana ini disiapkan untuk mendukung keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak-anak di Kabupaten Biak Numfor, Papua, yang akan berjalan selama dua tahun ke depan.

Dukungan signifikan ini bertujuan untuk memastikan anak-anak di Biak Numfor mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk tumbuh kembang yang sehat dan optimal. Kepala Perwakilan UNICEF Papua, Aminuddin M Ramdan, menjelaskan bahwa dana tersebut akan dialokasikan secara komprehensif.

“Dukungan anggaran Pemerintah dan UNICEF itu untuk makanan bergizi dan tumbuh kembang anak sehat, penguatan kapasitas guru literasi gizi hingga petugas dapur makanan,” ujar Aminuddin M Ramdan di Biak, Rabu.

Fokus pada Pendidikan dan Pelibatan Komunitas

Aminuddin menambahkan, kemitraan strategis ini tidak hanya berfokus pada penyediaan makanan. Program ini juga dirancang untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kelas, khususnya dalam bidang literasi, numerasi, dan penanaman kesadaran akan pentingnya gizi sejak dini.

Selain itu, pelibatan orang tua dan masyarakat menjadi salah satu kunci keberhasilan program.

“UNICEF juga melakukan penyuluhan melibatkan orang tua dalam perawatan dan perkembangan anak,” lanjutnya.

Untuk memastikan keberlanjutan program, dana ini juga akan digunakan untuk pengembangan kapasitas aparat pemerintah daerah dalam hal perencanaan dan penganggaran layanan pendidikan yang berkualitas.

“UNICEF bangga bermitra dengan Pemerintah Jepang untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia lewat Badan Gizi Nasional dalam meningkatkan layanan pendidikan dan gizi bagi anak-anak di Kabupaten Biak Numfor,” tegas Aminuddin.

Program ini ditargetkan akan menjangkau sekitar 7.500 anak usia prasekolah dan sekolah dasar, yang akan menerima layanan gizi dan pendidikan yang lebih baik.

Apresiasi dari Pemerintah Daerah dan Jepang

Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, menegaskan bahwa pemerintahnya menaruh perhatian besar terhadap kesehatan dan kecerdasan anak-anak di Biak Numfor.

“Dukungan Pemerintah Jepang pada program makan bergizi anak merupakan bagian dari kerja sama dengan Pemkab Biak Numfor dalam mendukung program MBG dari Presiden Prabowo Subianto,” kata Dubes Masaki.

Sementara itu, Bupati Biak Numfor, Markus Octovianus Mansnembra, menyampaikan apresiasi mendalam atas kepedulian dan bantuan yang diberikan. Ia menyoroti bahwa ini bukan kali pertama Jepang membantu pembangunan di wilayahnya.

“Jajaran Pemkab Biak Numfor sangat berterima kasih dengan bantuan pemerintah Jepang yang turut membangun Biak Numfor seperti pembangunan pasar ikan Fandoi, pasar ikan Bosnik, pelabuhan perikanan Biak serta bidang pendidikan dan makan bergizi anak sekolah,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *