Faktamakassar.id, NASIONAL – Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pada (17/9/2025). Erick Thohir menggantikan Menpora sebelumnya, Dito Ariotedjo, dalam perombakan Kabinet Merah Putih jilid kedua. Pelantikan ini berlangsung di Istana Negara, Jakarta, bersamaan dengan pelantikan sejumlah menteri dan wakil menteri lainnya hasil reshuffle jilid ketiga.
Adapun menteri dan wakil menteri lain yang turut dilantik adalah Jamari Caniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Rohmat Marzuki sebagai Wakil Menteri Kehutanan, dan Faridah Faridjah sebagai Wakil Menteri Koperasi.
Untuk mengisi jabatan barunya, Erick Thohir diberhentikan dari posisi sebelumnya sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Keputusan ini tercantum dalam Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 96P Tahun 2025.
Dalam upacara pelantikan, Presiden Prabowo memimpin pembacaan sumpah jabatan. Para pejabat baru mengucapkan sumpah dengan lantang, “Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara.”
Usai sumpah jabatan, mereka menandatangani berita acara pelantikan bersama Presiden Prabowo. Acara kemudian ditutup dengan pemberian ucapan selamat dari para menteri dan pimpinan lembaga negara yang hadir.
Penunjukan Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga sejalan dengan rekam jejaknya yang mumpuni di dunia olahraga. Pria kelahiran 30 Mei 1970 ini memiliki pengalaman segudang di kancah internasional. Ia pernah menjadi pemilik klub sepak bola Inter Milan dan berinvestasi di klub basket NBA Philadelphia 76ers serta klub sepak bola DC United.
Di Indonesia, ia dikenal sebagai “arsitek” suksesnya perhelatan Asian Games 2018. Sebagai Ketua Panitia Penyelenggara (INASGOC), ia membawa Indonesia meraih perolehan medali tertinggi sepanjang sejarah dan mendapatkan pujian internasional atas manajemen acara yang profesional.
Keberhasilan tersebut mengantarkannya memimpin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada tahun 2022. Dengan kepemimpinannya yang tegas dan profesional, ia mereformasi tata kelola federasi, memperkuat kompetisi liga, dan mendorong pembinaan talenta muda. Selain itu, pengalamannya sebagai Menteri BUMN juga telah membuka jalan untuk sinergi BUMN dalam mendukung pembiayaan olahraga, pembangunan infrastruktur, hingga diplomasi ekonomi.
Di bawah kepemimpinan Erick Thohir, berbagai terobosan lahir, mulai dari kampanye hidup sehat, peningkatan fasilitas latihan atlet, hingga upaya mengangkat prestasi Indonesia ke level Asia dan dunia.
