Cuaca Ekstrem Terjang Pamekasan, Puluhan Rumah Serta Fasilitas Pendidikan dan Ibadah Rusak

Petugas BPBD Pamekasan menangani dampak cuaca ekstrem di lokasi terdampak. (Dok. BNPB)

Faktamakassar.id, NASIONAL – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan serangkaian bencana hidrometeorologi basah yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Timur. Salah satu dampak signifikan tercatat di Kabupaten Pamekasan.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat bencana cuaca ekstrem Pamekasan terjadi bersamaan dengan turunnya hujan lebat. Dampak dari insiden ini menyebar luas, melanda total 5 desa dan 1 kelurahan yang tersebar di 4 kecamatan berbeda.

Kerugian material akibat bencana ini cukup signifikan. Laporan awal mencatat 9 unit rumah warga terdampak. Selain itu, cuaca ekstrem juga merusak fasilitas umum, terdiri dari 1 unit fasilitas pendidikan dan 1 unit tempat ibadah.

Merespons kejadian ini, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan telah dikerahkan ke lokasi. Petugas di lapangan fokus membantu warga yang rumahnya mengalami kerusakan, baik akibat angin kencang maupun hujan lebat.

Hingga laporan ini diturunkan pada Selasa (4/11/2025) pukul 07.00 WIB, BPBD setempat masih terus melakukan pendataan dan penanganan darurat di lokasi terdampak.

Menyikapi bencana cuaca ekstrem Pamekasan dan kejadian serupa di wilayah lain, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk meningkatkan kewaspadaan. Upaya mitigasi sederhana, seperti memangkas dahan pohon yang rimbun di sekitar rumah dan ruang publik, sangat disarankan.

Warga juga diharapkan untuk mengecek struktur atap rumah agar lebih kokoh. Pada saat terjadi angin kencang, masyarakat diimbau untuk tidak berteduh di bawah pohon besar dan segera berlindung di dalam bangunan yang kokoh untuk menghindari risiko tertimpa material.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *