FAKTAMAKASSAR.ID – Berdasarkan data Kementerian Pariwisata, berbagai kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) berskala nasional dan internasional yang difasilitasi Kemenpar berhasil mendatangkan 10,8 juta pengunjung, menyerap 95.000 tenaga kerja di sektor event, melibatkan 14.800 UMKM, serta menghasilkan perputaran ekonomi mencapai Rp11,82 triliun.
Angka ini mempertegas bahwa industri MICE menjadi salah satu lokomotif ekonomi yang efektif dalam mendukung pertumbuhan lintas sektor, terutama industri makanan dan minuman yang kini tumbuh pesat.
“Pertumbuhan tersebut menjadi latar terselenggaranya SIAL Interfood 2025, pameran Mamin (makanan dan minuman) terbesar di Asia Tenggara yang akan digelar di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran pada 12–15 November 2025,” kata CEO Krista Exhibition, Daud D. Salim, Senin (3/11).
Pameran yang digelar untuk ke-26 kalinya ini, terangnya, bakal menghadirkan lebih dari 1.500 peserta dari 26 negara, termasuk 100 UMKM unggulan Indonesia dengan produk inovatif siap ekspor. Event ini dirancang untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, asosiasi, dan pelaku industri Mamin, serta mendukung daya saing produk lokal di pasar internasional.
“Untuk lebih memeriahkan pameran tahun ini, kami menghadirkan tiga ajang besar dalam event ini yaitu Seafood Show Asia Expo, INAShop Expo dan All Indonesia CoolTech Expo yang menampilkan inovasi dari hulu ke hilir industri pangan, dengan target 90.000 pengunjung selama empat hari acara,” ungkap Daud.
Dukungan terhadap ajang ini datang dari berbagai asosiasi, seperti GAPMMI, APRINDO, dan ACP Indonesia yang menggelar kompetisi “La Cuisine Cooking Competition 2025” diikuti hampir 1.000 chef dari dalam dan luar negeri.
Selain itu, Dewan Kopi Indonesia menghadirkan Indonesia Coffee Art Battle (ICAB) dan SIAL Roasting Competition, sementara APJI menyelenggarakan pelatihan keamanan pangan bagi penyedia Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Kesuksesan penyelenggaraan SIAL Interfood 2025 juga turut didukung oleh sejumlah kementerian, antara lain Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta dukungan pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan berbagai kedutaan besar negara sahabat.
Puncak acara akan diisi dengan Innovation Night dan Awarding Night, menampilkan kolaborasi kreatif antarchef melalui “Long Cake Collaboration” sebagai simbol inovasi dan sinergi industri kuliner Indonesia menuju masa depan yang berkelanjutan.
“Dengan dukungan lintas sektor tersebut, SIAL Interfood 2025 diharapkan menjadi katalis penting dalam memperkuat daya saing industri makanan dan minuman Indonesia, memperluas jaringan ekspor, dan menjadikan Jakarta sebagai hub kuliner dan perdagangan pangan di kawasan Asia Tenggara,” ungkap Daud.
Jangan lewatkan kesempatan menjadi bagian dari pameran makanan dan minuman internasional terbesar di Indonesia—tempat bertemunya inspirasi, inovasi, dan peluang bisnis.
“Pendaftaran pengunjung dapat dilakukan melalui tautan resmi https://register.kristaonline.com/visitor/sialinterfood dengan tiket masuk Rp200.000 untuk akses empat hari penuh. SIAL InterFood 2025 sepenuhnya diselenggarakan oleh Krista Exhibitions di JIExpo Kemayoran, Jakarta,” tutupnya.[tata]















