Pemda Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat terkait Gempa Magnitudo 5,0 di Pasirwangi

Gempa bumi di Garut, Jawa Barat

FAKTA GRUP – Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat menetapkan status tanggap darurat hingga dua pekan ke depan terkait musibah bencana gempa bumi Magnitudo 5,0 melanda Kecamatan Pasirwangi, kemarin.

Akibat genpa tersebut, banyak warga merasakan dampaknya hingga rusaknya sejumlah fasilitas mulai rumah warga dengan berbagai kategori kerusakan, sarana ibadah dan sebagainya. Karena itulah Pemda Garut sigap memberikan bantuan.

“Masyarakat itu harus aman dulu, jangan sampai masyarakat tinggal di tempat yang rawan terhadap rumah-rumah yang rusak,” kata Pj Bupati Garut Barnas Adjidin, Rabu 18 September 2024 malam.

Ia menambahkan, setelah musibah bencana gempa bumi berlangsung, Barnas mengintruksikan BPBD, termasuk meminta bantuan TNI-Polri, melakukan penanganan secara cepat dan efektif, untuk memastikan keselamatan warga.

“Kami juga mengintruksikan segera mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makanan warga terdampak, termasuk mendirikan shelter sementara bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal,” ungkapnya.

Pendistribusian bantuan harus terkoordinasi dengan baik, termasuk pola bantuan yang dibutuhkan seluruh warga terdampak musibah gempa bumi tersebut.

“Jangan sampai nanti diterima terus gak jelas, saya ingin ada kejelasan, saya akan melakukan langkah-langkah yang sesuai dengan SOP (standar operational  procedure) yang ada,” pintanya.

Mengenai perbaikan rumah warga, pemerintah segera melakukan asesmen untuk menentukan besaran bantuan yang akan diberikan sesuai dengan kategori kerusakan.

“Mana yang bisa dilakukan oleh provinsi, mana yang Pusat, mana yang oleh Kabupaten, jadi jangan sampai nanti nggak jelas gitu, karena ini semuanya kalau bencana itu harus jelas, tepat, akurat,” katanya.

Diketahui, gempa bumiterjadi di Garut saat warga tengah melakukan aktivitas. Data sementara mencatat, sebanyak 209 unit rumah rusak, 7 unit sarana pendidikan, 5 unit tempat ibadah rusak akibat musibah itu, beruntung tidak ada korban jiwa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *