Akun Facebook Yang Minta Dua Wanita Cabuli Anaknya Diretas

Ilustrasi facebook/Foto: Pixabay

FAKTA MAKASSAR – Akun Facebook Icha, yang meminta dua orang wanita di Tangerang Selatan dan Bekasi melakukan tindak perbuatan asusila terhadap anaknya sendiri telah diidentifikasi Polda Metro Jaya.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan akun Facebook tersebut diduga telah di-hack.

Baca Juga: Buntut Warganya ‘Ogah’ Menikah dan Punya Anak, Ini Yang Dilakukan Tokyo

“Hasil pemeriksaan yang telah dilakukan penyidik terhadap pemilik akun FB Icha Shakila, bahwa akun tersebut diduga juga telah di-hack oleh seseorang tak dikenal,” ungkap Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Sabtu 8 Juni 2024.

Ade Safri menjelaskan, saat ini pihak kepolisian masih memburu orang tersebut. Termasuk juga menelusuri pelaku yang menyebarkan konten video asusila terhadap anak.

“Penyidik saat ini juga masih mencari dan memburu sosok tersebut. Penyidikan atas perkara aquo masih terus berlangsung dan dilakukan untuk mencari dan menemukan siapapun atau siapa saja tersangka lainnya yang terlibat,” tuturnya.

“Kami pastikan semua akan dimintakan pertanggungjawaban hukumnya,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya masih menelusuri akun Facebook Icha Shakila (IS), yang diduga memerintahkan wanita untuk mencabuli anak kandungnya. Pencarian ini dilakukan setelah dua kali terjadi kasus pencabulan dilakukan ibu-ibu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan berdasarkan pengakuannya mereka sama-sama diminta akun Icha untuk melakukan perbuatan asusila tersebut.

“Ini menjadi sebuah fenomena ya. Sekarang Subdit Jatanras Ditreskrimum dan Subdit Siber itu bekerja sama, berkomunikasi untuk menelusuri akun Facebook Icha ini,” ungkap Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat 7 Juni 2024.

Baca Juga: Catat! Ini 6 Manfaat Buah Nanas untuk Kesehatan yang Wajib Diketahui

“Ini juga akan dikejar terus karena ini sudah meresahkan ya. terbukti ada dua korbannya yang teperdaya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *